Ketika Anda Memiliki Perasaan Romantis kepada Terapis Anda

Anda telah memilih terapis yang tepat, Anda telah mendapat bantuan untuk masalah awal yang Anda butuhkan, dan sekarang, Anda jatuh cinta dengan terapis Anda.

Jika Anda merasa telah jatuh cinta pada terapis Anda, Anda tidak sendirian. Terapi adalah proses yang intim, dan sebenarnya lebih umum daripada yang mungkin Anda sadari untuk mengembangkan perasaan romantis bagi terapis Anda. Seorang terapis yang baik akan menawarkan tempat yang aman untuk membocorkan rahasia terdalam Anda dan akan menerima Anda apa pun yang terjadi. Mereka akan menawarkan 3 kualitas kunci dalam hubungan sehat apa pun yang dibutuhkan manusia secara umum. Masuk akal mengapa keamanan dan penerimaan itu bisa menarik, terutama jika Anda tidak mendapatkannya dari orang lain dalam hidup Anda.

Akui itu

Pertama, kenali bahwa Anda bukan orang yang gila atau memalukan karena memiliki perasaan ini. Sebenarnya ada istilah dalam literatur psikoanalitik yang mengacu pada perasaan pasien tentang terapisnya yang dikenal sebagai transferensi, yaitu ketika perasaan untuk mantan figur otoritas "dipindahkan" ke terapis. Jatuh cinta dengan terapis Anda mungkin lebih umum daripada yang Anda sadari.

Setelah Anda menyadari bahwa Anda bukan orang pertama yang jatuh cinta pada terapis Anda dan bahwa Anda bukan orang jahat karenanya, bicarakan hal itu. Mengatakan cinta Anda kepada terapis Anda mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi untuk benar-benar mendapatkan hasil maksimal dari terapi, penting untuk dibahas. Terapis Anda harus dapat membantu Anda menjelajahi perasaan-perasaan ini dan Anda kemungkinan akan tumbuh melalui proses ini dan belajar darinya. Terapis Anda mungkin bahkan sudah tahu bahwa Anda memiliki perasaan terhadap mereka.

Apa artinya Anda jatuh cinta pada terapis Anda?

Jawaban atas pertanyaan ini, tentu saja, tergantung pada Anda, tetapi proses terapi akan membantu Anda mengeksplorasi apa artinya bahwa Anda telah jatuh cinta kepada terapis Anda dan apa yang harus dilakukan untuk itu. Mungkin pola dalam hidup Anda, secara umum, adalah bahwa Anda selalu jatuh cinta dengan orang-orang yang tidak tersedia, dan terapis Anda hanyalah contoh lain dari salah satu dari orang-orang ini. Atau, mungkin Anda tidak pernah memiliki kehangatan dan penerimaan dari seseorang, dan rasanya memabukkan bagi Anda. Itu masuk akal karena sebagai manusia kita semua membutuhkan seseorang untuk peduli dan menerima kita. Terapis Anda akan membantu Anda memahami perasaan-perasaan ini, dan begitu Anda mendapatkan lebih banyak pegangan pada apa yang sedang terjadi, Anda kemungkinan akan mengalami pertumbuhan pribadi sebagai hasilnya.

Bagaimana terapis Anda akan mendengar bahwa Anda mencintai mereka?

Terapis yang etis dan terlatih baik akan terbuka dan menyambut diskusi tentang perasaan Anda terhadap mereka. Terapi adalah tempat yang aman untuk membahas proses interpersonal dan banyak pertumbuhan pribadi dapat terjadi dari melakukannya. Terapis Anda harus menangani berita ini dengan anggun dan menjelajahinya dengan Anda.

Sangat penting untuk mengetahui bahwa hubungan romantis tidak pantas antara terapis dan klien, dan terserah terapis Anda untuk menegakkan batas ini. Terapi sebagian besar satu sisi, tidak seperti kebanyakan hubungan lain dalam kehidupan. Dengan berbagi pengalaman emosional Anda dan terkadang rahasia dengan terapis Anda, Anda membuka diri dan menjadi rentan, yang sering kali penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses tersebut. Namun, jika terapis Anda mengambil keuntungan dari kerentanan ini dan membalas perasaan tersebut dengan cara apa pun, ini adalah pelanggaran etis yang sangat jelas. Jika ini terjadi dalam terapi, Anda harus mengakhiri proses terapi dan mempertimbangkan untuk melaporkan terapis ke dewan negara mereka jika Anda merasa nyaman melakukannya.