Kriteria Diagnostik untuk Fobia |
Ketika mendiagnosis fobia, profesional kesehatan mental harus menggunakan keterampilan klinis dan penilaian bersama daftar tertulis kriteria diagnostik yang ditemukan di Diagnostik dan Statistik Manual (DSM-IV; 4th Ed.). Banyak gejala fobia sangat mirip dengan gangguan mental lainnya serta penyakit fisik. Fobia dapat didefinisikan sebagai ketakutan yang intens dan tidak rasional. Ada tiga jenis fobia, sebagaimana didefinisikan oleh DSM-IV: fobia spesifik, fobia sosial, dan agoraphobia. Setiap jenis fobia memiliki kriteria diagnostik uniknya sendiri.
Perbedaan diagnosa
Salah satu langkah terpenting dalam mendiagnosis fobia adalah menentukan apakah gejala lebih baik dijelaskan oleh gangguan lain. Fobia dapat dilacak ke spesifik, ketakutan konkret bahwa penderita dewasa mengakui sebagai tidak rasional.Kenyataan bahwa rasa takut itu konkrit memisahkan fobia dari gangguan seperti gangguan kecemasan umum, di mana kecemasan lebih luas. Penderita fobia dapat menunjukkan dengan pasti objek atau situasi yang mereka takuti.
Mampu mengenali rasa takut sebagai irasional memisahkan gangguan kecemasan dari gangguan psikotik seperti skizofrenia. Orang-orang yang menderita gangguan psikotik benar-benar percaya bahwa rasa takut itu didasarkan pada bahaya nyata, meskipun sifat bahaya itu tampak tidak masuk akal bagi orang lain.
Kriteria Umum
Setiap jenis fobia memiliki kriteria diagnostik uniknya sendiri. Namun, ada beberapa tumpang tindih. Kriteria diagnostik yang mirip dengan semua fobia meliputi:Membatasi Kehidupan: Fobia tidak didiagnosis kecuali secara signifikan berdampak pada kehidupan penderita dalam beberapa cara.
Penghindaran: Beberapa orang dengan fobia klinis yang dapat didiagnosis mampu bertahan dari situasi yang ditakuti. Namun, upaya untuk menghindari situasi yang ditakuti adalah kriteria penting untuk mendiagnosis fobia.
Ansietas antisipatif: Orang-orang dengan fobia cenderung memikirkan peristiwa mendatang yang mungkin menampilkan objek atau situasi yang ditakuti.
Mendiagnosis Fobia Tertentu
Agar fobia spesifik didiagnosis, satu atau lebih objek atau situasi harus diidentifikasi sebagai penyebab ketakutan. Orang dengan fobia spesifik sering memiliki gangguan kecemasan lain juga, sehingga sulit untuk secara akurat menentukan diagnosis.Mendiagnosis Fobia Sosial
Fobia sosial adalah fobia berinteraksi dengan orang asing dalam situasi sosial. Fobia sosial mungkin berhubungan dengan hanya satu jenis situasi, atau mungkin digeneralisasikan untuk menyertakan semua atau sebagian besar pengaturan sosial. Gejala-gejala fobia sosial yang parah sering sangat mirip dengan agoraphobia. Perbedaannya adalah penyebab pasti rasa takut.
Kriteria Diagnostik untuk Fobia
4/
5
Oleh
Alif Akbar