Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut Akan Kematian |
Ada bantuan untuk thanatophobia, ketakutan akan kematian. Fobia ini melintasi batas agama, sosial, dan budaya, mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan latar belakang. Tapi itu bisa mengganggu orang dewasa ketika rasa takut akan kematian muncul pada anak-anak. Kami umumnya mengharapkan anak-anak bahagia-pergi-beruntung dan tak kenal takut, dan fobia apa pun bisa sulit untuk ditangani oleh orang tua. Ketika rasa takut adalah kematian, itu bisa sangat sulit untuk diatasi.
Mengapa Takut Akan Kematian Adalah Primal Takut
Rasa takut akan kematian umum terjadi pada anak-anak sekitar usia enam atau tujuh tahun. Para peneliti percaya bahwa anak-anak melihat kematian tanpa semua perangkap, keyakinan agama, atau mekanisme pertahanan yang dimiliki orang dewasa. Sebaliknya, anak-anak melihat kematian sebagai keadaan yang menakutkan dari ketiadaan, dan mereka tidak selalu mengerti apa yang menyebabkannya. Anak Anda mungkin memandang kematian sebagai pemenuhan keinginan dan keinginan bawah sadar mereka sendiri.Anak-anak juga tidak memiliki konsep waktu dewasa, sehingga sulit untuk memahami gagasan bahwa seseorang dapat pergi dan kemudian kembali lagi. Ketika ibu sudah pergi, sejauh menyangkut anak itu, dia sudah mati. Hal ini menyebabkan kecemasan perpisahan, umum pada anak-anak antara delapan dan 14 bulan, dan ketakutan lain yang melibatkan sendirian.
Peran Berpikir Magis
Pada orang dewasa, pemikiran magis adalah gejala gangguan psikologis. Tetapi pemikiran magis pada anak-anak adalah proses perkembangan yang normal.Anak-anak kekurangan pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melihat dunia dengan cara yang rasional. Sebaliknya, sebagian besar anak melalui fase percaya bahwa pikiran dan harapan mereka semuanya berkuasa. Ini mungkin upaya untuk mendapatkan kontrol atas dunia di sekitar mereka, tetapi fantasi adalah pedang bermata dua.
Jika anak berpikir tentang seseorang yang sekarat, dalam pikirannya itu saja bisa membunuh orang itu. Jadi anak-anak mengembangkan ritual dan takhayul yang dirancang untuk melindungi diri mereka dari keinginan menjadi kenyataan.
Bagaimana Membantu Seorang Anak Dengan Thanatophobia
Pada kebanyakan anak, rasa takut akan kematian tidak akan menjadi patologis. Sebagian besar rasa takut masa kanak-kanak segera kedewasaan ketika anak-anak bertambah dewasa dan mulai mengalihkan fokus mereka ke sini dan sekarang. Namun, anak Anda mungkin menerima diagnosis thanatophobia jika gejalanya hadir selama enam bulan atau lebih.Reaksi Anda sebagai orang tua atau guru dapat memengaruhi secara parsial seberapa lama dan parah rasa takut anak akan kematian. Banyak orang dewasa berasumsi bahwa anak-anak tidak memiliki konsep kematian yang nyata, sehingga mereka menghindari membicarakannya dengan anak-anak mereka. Tetapi anak-anak cenderung meminta informasi ketika mereka siap untuk itu.
Dialog yang sehat dan dipimpin oleh anak dapat membantu anak-anak menempatkan kematian dalam perspektif dan meminimalkan perasaan tanggung jawab mereka untuk itu.
Mencari Terapi untuk Thanatophobia
Jika anak Anda menunjukkan ketakutan yang berat dan membatasi hidup pada kematian, atau jika rasa takut berlangsung selama lebih dari enam bulan, carilah bimbingan profesional. Konseling juga dianjurkan untuk anak-anak yang mengalami kehilangan besar seperti kematian orang tua atau teman dekat atau menyaksikan peristiwa traumatis seperti penembakan di sekolah.Menempatkan anak Anda dalam terapi dapat memicu rasa tidak aman Anda sendiri atau membuat Anda bertanya-tanya apakah Anda gagal sebagai orang tua. Kenyataannya, fobia dapat berkembang karena sejumlah alasan yang tampaknya tak ada habisnya. Intervensi dini memberi anak Anda peluang terbaik untuk sepenuhnya memerangi fobia dan melanjutkan hidupnya.
Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut Akan Kematian
4/
5
Oleh
Alif Akbar