Dapatkah Terapi Seni Membantu Remaja yang Bermasalah?

Dapatkah Terapi Seni Membantu Remaja yang Bermasalah?
Dapatkah Terapi Seni Membantu Remaja yang Bermasalah?

Terapi seni menggunakan bahan seperti cat, pastel minyak, spidol, tanah liat atau krayon sebagai alat ekspresi diri. Proses bekerja dengan bahan dan menciptakan produk akhir membantu remaja yang bermasalah mendapatkan pemahaman diri, belajar metode mengatasi yang lebih baik dan mengatasi masalah.

Terapi seni dapat digunakan untuk banyak masalah yang dihadapi remaja dan bahkan dapat digunakan untuk menjangkau remaja yang paling sulit.

Apa itu Terapi Seni?

Terapis seni secara khusus dilatih baik dalam prinsip-prinsip psikologis dan artistik. Pelatihan ini mengarahkan mereka dalam memilih bahan dan fokus yang sesuai dengan kebutuhan khusus para remaja.

Dalam sesi terapi seni, seorang remaja diminta untuk menggunakan materi untuk mengembangkan seni di sekitar ide tertentu.

Misalnya, remaja mungkin diminta untuk membuat:
  • Potret bagaimana mereka berpikir orang lain melihat mereka.
  • Cat apa yang terasa seperti kesedihan mereka.
  • Foto kolase tentang perasaan mereka dari kliping majalah.
  • Memahat keluarga mereka dari tanah liat.
  • Buat topeng yang membantu mereka merasa lebih aman ketika berbicara tentang masalah mereka.
  • Jurnal visual sebagai cara alternatif untuk mengekspresikan perasaan mereka setiap hari.
Dalam beberapa contoh, remaja juga dapat diminta untuk berpartisipasi dalam sesi terapi seni kelompok.

Mengapa Terapi Seni Dapat Membantu

Pendekatan terapi ini menarik banyak remaja sebagai cara untuk mengeksternalisasi dunia batin mereka. Seorang remaja tidak perlu memiliki bakat artistik untuk memanfaatkan pendekatan ini.

Terapis tidak menafsirkan produk akhir. Terserah remaja untuk berbagi dan berbicara tentang informasi apa pun yang mereka pilih.

Dalam jenis terapi khusus ini, fokusnya adalah pada proses pembuatan dan, pada tingkat yang lebih rendah, pada produk akhir.

Remaja didorong untuk:
  • Verbalisasi selama proses pembuatan.
  • Berikan komentar tentang reaksi mereka terhadap produk akhir.
Menciptakan adalah fokus awal utama, peningkatan pemahaman diri biasanya muncul kemudian.

Program terapi seni ditawarkan di sebagian besar program perumahan untuk remaja dan juga tersedia secara rawat jalan.

Keuntungan Terapi Seni

Terapi individual tradisional dapat terasa seperti pemeriksaan silang untuk beberapa remaja. Orang lain tidak mengekspresikan diri dengan baik secara lisan. Dalam beberapa kasus, masalah remaja terlalu menyakitkan atau rumit untuk dimasukkan ke dalam kata-kata.

Sebagai jenis terapi ekspresif, terapi seni bekerja sangat baik dengan beberapa remaja karena:
  • Tidak mengancam dengan kurang fokus langsung pada remaja.
  • Outlet yang aman untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan di dalam.
  • Proses di mana remaja merasa kontrol.
  • Sesi ini menarik dan kreatif.
  • Cara untuk menemukan pemikiran dan perasaan yang mendasarinya.
  • Lebih mudah untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan terapis.
Untuk beberapa remaja, seni adalah bahasa yang lebih baik untuk berkomunikasi daripada berbicara. Karena ini adalah jenis terapi yang menarik untuk remaja, mereka lebih mungkin untuk terus berpartisipasi dan tetap berpegang pada proses sampai masalah membaik.

Artikel Terkait

Dapatkah Terapi Seni Membantu Remaja yang Bermasalah?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email